Kamis, 17 November 2022

Doa Kita

Doa hari ini:TUHAN, kuatkanlah iman kami supaya kami tidak takut dalam mengayuh bahtera kehidupan sebagai orang beriman...

Tuhan, beri aku kebahagiaan yg cukup tuk membuat ku tersenyum. Kebahagiaan yg mampu membuat aku selalu bersyukur ...

Tuhan ,damaikanlah pikiran kami,dari apa yang belum kami ketahui.....

Tuhan ujilah hati kami  dari setiap  masalah,agar kami semakin taat dan teguh didalam iman ...

Renungan Untuk Jiwa

Semahal apapun atau dengan merk yang paling terkenal sekalipun pakaian yang kita kenakan, tak kan menambah value kita sebagai manusia jika kita memandang rendah orang lain. 

Mau makan di tempat yang paling mahal sekalipun, tak kan membuat kita lebih terhormat dibanding yang makan nasi bungkus di pinggir jalan. 

Mau pakai tas yang semahal apapun tak menjadikan kita lebih mulia dibanding ibu ibu tua yang antri ambil pensiun di kantor pos dengan tas lusuh nya. 

Hidup bukanlah ajang pamer kekayaan, atau ajang pamer doa yang panjang panjang dan lama, hidup juga bukan untuk tiap hari menghitung berapa kekayaan kita dan membandingkannya dengan yang lain. 

Berbagi pada sesama itu mudah disampaikan tapi sangat sulit dilakukan, mengapa? Karena tak jarang orang menuhankan harta bendanya, orang begitu bangga pada kekayaannya. Sementara dalam setiap harta yang kita miliki ada sebagian harta sesama yang dititipkan TUHAN lewat hidup kita. 

Renungan Malam

Motivasi Kebaikan

Kita tidak akan pernah bisa selalu menyenangkan orang lain, bahkan Tuhanpun seringkali menjadi sasaran complain kita. Stress dan masalah dalam diri kita terkadang muncul karena kita berusaha “menyenangkan semua orang” dan ternyata kita tidak mampu.

Seringkali kita bersembunyi dibalik alasan mulia, menyenangkan orang lain itu mulia dan hal yang baik. Benar hal yang baik selama bisa dilakukan dengan baik dan benar tanpa “motivasi” yang lain.

Hal yang seringkali tidak disadari adalah, kita hanya ingin diterima oleh semua orang, karena itu kita tidak ingin bertentangan dengan mereka. Jika ini yang terjadi pada kita, maka pasti ada rasa tidak aman dalam diri kita, yang menyebabkan kita takut tidak diterima.

Stop menyenangkan orang lain untuk motivasi yang salah, lakukan saja apa yang baik dan benar dan yang seharusnya dilakukan. Bukan melakukan hanya untuk memuaskan orang lain.

Kita tidak hidup untuk menyenangkan orang lain Kehidupan kita memang tidak akan pernah lepas dari orang lain yang ada disekitar kita, karena itu kita adalah makhluk sosial. Kita saling membutuhkan satu dengan yang lain, namun bukan berarti kita hidup untuk menyenangkan orang lain.

Mungkin akan ada orang yang akan bertolak dengan kita, namun itu bukan masalah selama kita berada dijalur yang benar, biarlah orang yang bertolak berjalan pada jalurnya sendiri.

Kita tidak bisa meminta semua orang melakukan perjalanan yang sama dengan kita.

“Menjadi inspirator dan motivator itu tidak harus sempurna……sempurna seneng maupun sempurna sedihnya…..ibarat memahat itu buat mal gambar lalu dasar…..lalu biarkan yg terinspirasi menjadi bagian finishingnya.”

🌿Motivasi Hidup & Kebaikan🌿

☀.


Selasa, 15 November 2022

Tentang Ibu

🅑🅘🅢🅜🅘🅛🅛🅐🅗

Berbaktilah pada ibumu...

Hati seorang ibu itu sangat rapuh untuk mendengar Kata yang menyakitkan dari seorang anak. 
Jagalah kata kata ... 
Jagalah ibu...
Kadang ibu juga lelah dan memutuskan untuk diam Ketika kata katanya tidak pernah didengar 
Oleh anak yang dibanggakannya.

Ibu tetap tersenyum ketika terluka
Tetap memaafkan ketika kecewa
Cinta kasih di dunia tak akan mampu menandingi Besarnya kasih sayang seorang ibu.
Manusia akan meninggal, tapi kasih ibu tetap abadi.
Di dunia ini mungkin ada bekas suami, bekas istri Namun tak akan pernah ada bekas ibu.

Sayangi dan jagalah ibu dengan penuh kasih sayang Selagi ibu masih hidup.

Dari Mu’awiyah bin Haidah Al Qusyairi radhiallahu’ahu, beliau bertanya kepada Nabi:

يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ

“wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, sanadnya hasan).

Semoga Allah Ta’ala Memudahkan Kita untuk Berbakti pada Ibu
Semoga kita termasuk orang yang bisa berbakti kepada orang tua khususnya ibu. Semoga kita termasuk orang yang tidak melupakan jasa-jasa ibu kita. Semoga anak-istri dan pekerjaan kita tidak menyibukkan kita dan melalaikan kita untuk berbakti dan memberikan perhatian kepada ibu kita. Ingatlah di masa kecil kita sangat sering membuat susah orang tua terutama ibu kita, bersabarlah ketika berbakti kepada keduanya

Pekanbaru, 20 Rabi'ul akhir 1444 H | 15 November 2022 M

Senin, 14 November 2022

Motivasi dan Kebaikan

Ceritakan tentang cintamu.
Cinta yang bersimponi dalam hatimu.
Selaraskan dalam tempo ceria.
Hingga hati tak bergejolak rona.

Dengarkan cerita cintaku.
Cinta yang ingin bernyanyi.
Dalam lirik-lirik rindu.
Hanya kau yang mampu mendengarkan.

Dan biarkan hati kita.
Menyelaraskan tempo lagunya.
Dan cinta itu kan .
Terdengar merdu selalu
Dan aku terhimpit di antara karang rindu 
Terhempas dalam samudra 

Arus menyeretku dalam lamunan,,,
Menghadirkan bayangmu yang tak lelah menguntit,,,

Akulah pujangga pemilik rindumu
Akulah pelantun nada nada cintamu
Yang menghiasi cakrawala rindumu 

Mengapa engkau memeluk ragu pada hadirku,,?
Mengapa engkau menimang bimbang pada setiaku,,?

Aku pastikan,,,melodi jiwaku
Akulah yang akan selalu memelukmu sampai nanti
Sampai tangan ini tak lagi mampu memelukmu,,,
•Leonel.YT•

Untuk Sebuah Kesyukuran

Jikaa kita bisa mengenali diri dengan baik ,maka kita akan mengenal orang lain dan memperlakukan orang lain serta hidup dengan baik.
 #Leonel YT