Bunga-bunga harapan ditawarkan
Ada tersurat di hati , ada yang hanya di lisan
Dari kota hingga di pedesaan
Sengatan mentari dan lebatnya hujan terabaikan
Sorak sorai kadang membuat macet jalanan
Ada yang kadang arif, dan ada yg kadang menjilat
Berkumpul dan bersemangat seakan lupa hutang
Janji harapan lebih manis dari gula-gula ditawarkan
Rayuan –rayuan terlontar dengan senyum ramah mengesan
Banyak sudah terbuai dalam angan
Sang tokoh maju ke depan dengan tegap menatap seakan terharu...
Hidup ! hidup ! hidup !Partai anu !
Kakek dan nenek menggandeng cucu
Berdesakan, bertanya kepada Sang tokoh itu
Apa yang perlu tahu ?
Siapa yang tahu perlu ?
Adu masa di jalanan
Atau adu program perjuangan ?
Hidup ! hidup ! hidup !Partai anu !
Apakah partai hidup itu perlu ?
Atau anggota partai yang bermutu ?
"Agar rakyat tak terbuai janji palsu".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar