Sabtu, 11 Juni 2016

PROPAGANDA..???

PROPAGANDA..???

 TRUE STORY G 30 S PKI (Perjalanan Revolusi Sebuah ... Kronik kasus penculikan aktivis 1997/1998 Soetan Sjahrir (Maret 1909 - April 1966) Abdul Kahar Muzakkar (DI/TII - RPII) Sang Kolonel Misterius - Zulkifli Lubis (Komandan ... Dr.(HC)  Ir. Soekarno (1901-1970) POLITIK PENGALIHAN ISU DAN PERAN MEDIA Negara Terkaya Di Dunia Mohammad Hatta (1902 - 1980) Munir Said Thalib (1965 - 2004) ▼

POLITIK PENGALIHAN ISU DAN PERAN MEDIA

Sudah bukan menjadi rahasia umum, bahwa setiap kali pemerintah melempar kebijakan.. Maka pada saat bersamaan, pemerintah juga melempar Desas-Desus atau isu lain.. Intinya untuk apa?, Jelas., ini adalah upaya untuk Menutup Satu berita dengan berita yang lain!!.. 

ini lah kemahiran Politikus2 di Negeri kita., Upaya mengerdilkan gerakan-gerakan protes terhadap pemerintah!!, Memangkas isu yang beredar dan Mematikannya secara perlahan.. Tidak hanya berita bodoh yang dibuat untuk Mengalihkan isu, Tapi percaya atau tidak pemerintah kerap memanfaatkan dan membonceng berita lain yang alamiah terjadi..!!!

Kita tentu masih ingat isu kenaikan BBM yang tenggelam dimakan berita Tsunami di Aceh,. isu G 30 S PKI yg tergerus oleh politik kenaikan Harga di era itu.,  Kita juga tentu masih ingat pada saat bersamaan beberapa mahasiswa yg menentang kebijakan kenaikan harga dimanfaatkan oleh orde baru!!.., isu sisah antek2 Komunis.. Yg berujung pada pembantaian Lawan2 politik mereka di pulau Bali... Penangkapan dan penculikan aktifis2 & Mahasiswa., ini juga upaya untuk mencuri perhatian publik untuk fokus kepada berita ini, Intinya adalah memecah konsentrasi kita Sebagai rakyat yg sedang bergejolak.. Lalu siapa yang paling berperan besar dalam memuluskan politik pengalihan isu busuk ini??.. Jawabnya adalah MEDIA!!..

yaap.. "Media" Kerap dimanfaatkan.. Kerap 'diperkosa'.. dan tentu Media tidak mampu berbuat apa2 dalam hal ini.., Media mau tidak mau tentu akan terus memberitakan isu yg sedang hangat, bahkan isu buatan pemerintah.. Alasan media hanya satu, media tentu tak mau kehilangan penonton / pembacanya karena beritanya dianggap tidak mutakhir / aktual., Itulah salah satu titik kelemahan media yang sekaligus menguntungkan pemerintah, dan percaya atau tidak bahwa Pemilik, Pemegang Saham dan Dewan2 komisaris di kebanyakan Media2 di negara kita adalah politikus2 dan orang2 besar di pemerintahan..!!! :)

Kita tentu pernah berlarut2 dengan pemberitaan teroris, dimula dari penggerebekan, berita terbaru, sampai live dari TKP.. Tanpa kita sadari, berita itu diam2 menggiring kita bahwa terorisme itu musuh pertama yang harus kita perangi.. Lalu bagaimana dengan kebijakan2 lain yg tidak memihak rakyat??? Kasus-kasus Korupsi.. Seperti Kasus Deputi gubernur Bank indonesia???, dan kasus2 Yg melibatkan antek2 pemerintah???..., HILANG DITELAN BUMI..!!! ;) ya.. Semuanya tentang pengalihan isu.. Cara kuno Warisan imperial kolonialis Belanda yg terus di modifikasi baik itu di zaman kemerdekaan, orde lama, orde baru, Reformasi dan Saat ini tentunya..

Percaya atau tidak bahwa politik pengalihan isu itu sangat efektif!!.. Kita tentu ingat isu tentang pocong gentayangan pada zaman 'Orde Baru' untuk membuat orang tak bicarakan kebusukan Salah Satu Partai Politik Yg berlambang "Pohon Beringin".. Isu kolor ijo., Isu dukun santet, Isu ninja si pembunuh bayaran., Dan yang paling Mutahir adalah politik paranoid yang dilakukan pemerintahan Sekarang., Dengan melempar isu bahwa pemerintahan akan digulingkan.. Pemerintah merasa bahwa sedang dipojokkan oleh pihak2 tertentu., Padahal, di sisi lain, isu ini adalah upaya Meraih Simpati rakyat..

Contohnya sekarang., Kemana Cerita tentang Sebuah kasus besar korupsi "Sarana OLAH RAGA" Yg melibatkan Ketua umum, Sekertariat dan bedahara umum Sebuah partai Politik Mayoritas di perintahan Sekarang???... Lagi dan Lagi.. HILANG DITELAN BUMI..!! :)..

Ingat..!! kemungkinan ada upaya pemerintah untuk memecah belah fokus rakyat degan kebijakan busuknya!!., Mata kita di alihkan ke berita “Larangan asisten DPR pakai baju seksi”, “Penemuan piramida”, “UU u/ KPK” dan lainnya!.. dan yg ter'anyer adalah isu kenaikan Harga BBM, Yg berujung pada Revisi Undang-undang nomer 22 tahun 2011 "tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 melarang pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2012 ",  atau dgn kata lain tentang kebebasan pemerintah menaikkan Harga BBM "Setelah 6 bulan infestigasi", tampa ada pasal2 di undang-undang / peraturan kita yg bisa membungkam Mereka.. Sungguh Sangat IRONIS..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar