Cretive by La Ode Muh Fardan.
Ibu_Ku. beliaulah inspirasi utamaku dalam berjuang untuk menggapai cita-cita.
Aku ingat sekali ketika aku kelas 2 dan ingin naik ke kelas 3. Saat itu sedang Crisis Moneter (Krsis Keuangan) yang mengakibatkan kondisi perekonomian negara kita berantarak. Mungkin itu adalah efek general dari peristiwa itu, tapi efek khusus bagiku adalah perginya Ibu saya di Perantauan demi Menafkahi Saya dan Adikku dari pekerjaannya sebagai Perantau Negera tetangga tetap di sebuah Bangunan-bangunan.
Saat itu kulihat raut wajah Ibuku yang sangat lesu sedang berdiskusi dengan Keluarga yang Ibuku hari itu "Sebagai seorang kepala keuarga", beliau sangat memikirkan keadaan anak-anak dan keluarganya yang sekarat ekonomi dalam keadaan kehidupan. Terutama masalah ekonomi dan pendidikan.
"Sudah menjadi tanggungjawab Ibu ini Dani, begitu katanya kepadaku ketika saya bertanya.
Ibuku seorang yang sangat bertanggung jawab. Saya ingat sekali ketika saya bilang, "Ma, sepatuku sudah mau rusak nih". ketika itu Ibuku langsung bilang, "oke nak besok kita beli sepatu baru di Pasar ,sekalian kita jalan-jalan dikota raha". Begitu pun dengan adik saya ketika ia bilang, "Ma, tas umpe sudah mau putus". Seketika itu pula Ibu Kami langsung bilang, "besok kita beli yang baru, kamu mau yang seperti apa umpe?"
Tapi, setelah krisis ini terjadi, semua menjadi agak beda. Keluarga kami, crisis moneter (keuangan yang menipis) mengubah kehidupan kami.
"Jangankan buat beli mainan, buat makan besok aja Ibu kami masih mikir" begitulah kata ibu saat saya meminta mainan.
Ibu bingung mau kerja dimana dan jadi apa saat itu (sebelum ibu kami pergi mencari dinegara tetangga) Sebab sebagai seorang tamatan SMA, saat itu. Dan akhirnya ibu kami memutuskan untuk merantau dan meninggalkan saya dan adikku dirumah keluarga. Walaupun bisa dicukup-cukupkan untuk hidup, namun ibu kami tak menyerah, bagi Ibu, ia harus tetap menafkahi anak-anaknya, sebab itu adalah tanggungjawabnya. Ibu kamipun mulai berangkat meninggalkan kami berdua.
Saat itu saya melihat air mata ibuku yang penuh dengan kesedihan dan penyesalan ketika berpisah dengan kami anak-anaknya, tapi inilah pilihan ibu nak"ibu akan membuat kalian berdua bisa mencapai cita-cita kalian" begitulah ungkapan ibu kami tatkala Ia meninggalkan kami dan hijrah dinegara tetangga : "Demi Menafkahi Kami Anak-anaknya,Ia rela membanting tulang disana".
"Kenapa tulisan saya diatas selalu menyebut nama Ibu Saya, inilah pertanyaan yang ada dibenak teman-teman ?? Dan pada kesempatan ini saya akan mencoba menjawabnya walaupun ini sungguh menyedihkan bagi saya " Saat Kami duduk dibangku SD tepatnya Kelas 3, Ibu dan Ayah saya Berpisah karena masaalah yang sungguh besar. "dan ayah pergi meninggalkan kami saat itu" cukup disini saja.
Syair Ku Untuk Mu Ibu :
Setiap hari aku berjalan
Menyusuri setapak tanah
Yang menjadi tempat tinggal ku
Setapak kaki melangkah mencari masa depan yang ku harap lebih cukup untuk ku kelak
Menjauhkan diri dari rangkulan mu
Membatasi diri dari hadapan mu
Dan pergi untuk bisa mengubah nasib yg baik
Setiap hari engkau bertanya dari kejauhan tentang keadaan ku dan kadang itu membuat ku jengkel karena mengganggu ku mencari mimpi
Tapi setiap hari tidak pernah bosan engkau bertanya
Walau aku pernah atau sering membentak mu
Aku lalui hari ku dengan penuh harapan
Dan kadang keberhasilan ku dapatkan dengan mudah
Tapi kemudian terjatuh kembali saat aku lupa
Ketika masa depan cerah ada di hadapan ku aku lupa ada doa mu yg selalu menyebut nama ku pada tuhan
Ketika ada kekelaman menimpa ku aku baru ingat bahwa aku telah melupakan mu
Terimakasih atas doa mu
Karena doa mu aku belajar bahwa keberhasilan ku karena tuhan menjawab doa mu
Terimakasih karena mu aku belajar untuk terus mengingat bahwa kau adalah segalanya
Terimakasih IBU ku
"Maaf Hanya sebatas ini yang bisa saya ungkapkan"
Hingga saya menerbitkan ringkasan tulisan ini, Alhamdulillah Ibu saya masih dalam keadaan Sehat. Dan Alhamdulillah Saya Pribadi telah Menyelesaikan Studi Strata Satu (S-1) saya pada Jurusan Ilmu Komunikasi "Konsentrasi Jurnalis"
Send from L40De
Menangiiis bacanya...sungguh menginspirasi tulisannya
BalasHapusMakasih ¤de...
BalasHapusMama_Saya_Adikq
BalasHapusMama_Saya_Adikq
BalasHapus