Cretive by Fardan Ode
Kini saatnya gerakan pemuda (baca PM dan NA) menjawab semua tantangan yang menghadang. Bagaimana caranya?
Pertama, adalah dengan menguatkan sendi-sendi keIslaman dalam diri kita. Kadang, pemahaman Islam yang dangkal adalah penyebab dari jauhnya kita dari nilai-nilai Islam itu sendiri. Padahal salah strategi besar dari musuh-musuh Islam bukanlah memurtadkan dan memindah-agamakan Umat Islam, akan tetapi dengan cara menjauhkan mereka dari nilai-nilai Islam itu sendiri, sehingga pada akhirnya budaya-budaya negatif Barat akan sangat mudah masuk ke dalam kehidupan para Pemuda Islam. Inilah yang kemudian harus dicegah sedini mungkin oleh kita.
Kedua, berdakwah dan menjaga ukhuwah. KeIslaman kita bukanlah untuk diri kita pribadi, akan tetapi juga untuk orang lain, untuk lingkungan dan kemanusiaan. Itulah esensi dakwah. Maka saatnya kita menyeru untuk kembali kepada jalan agama Allah. Jalan yang telah dijanjikan oleh Allah dengan surga sebagai balasannya. Maka pemuda harus menjadi penyeru-penyeru yang handal. Selalu gelisah dan risau ketika menemukan kedzaliman,kemaksiatan,ketidakadilan yang ada di sekitarnya, dan akhirnya bergerak bersama untuk meluruskannya kembali ke jalan yang benar. Itulah hakikat pemuda sejati, hakikat dari energi besar seorang pemuda.
Ketiga, terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas pribadi sebagai upaya untuk menyesuaikan diri dengan zaman yang semakin maju dan selalu berubah. Jangan pernah lupa bahwa Allah akan meninggikan derajat bagi orang-orang yang berilmu (Al-Mujadalah ; 11).
Secara sederhana, solusi yang bisa kita lakukan adalah :
1. Belajar Islam Iman dan taqwa.
2. Melaksanakan ibadah (Islamisaasi kehidupan) ibadah khusus dan ibadah umum.
3. Berukhuwah Islamiyyah bersatu padu dan tidak berpecah belah.
4. Berdakwah dan melakukan kegiatan keIslaman mengajak yang makruf dan melarang yang munkar.
5. Selalu meng up-grade kemampuan di bidangnya masing-masing.
6. Tahapan ini saling berkaitan dan tidak terpisah.
Proses pembentukan ini saling mengisi dan sambil berjalan. Pribadi pemuda yang selalu berbuat positif, produktif dan kontributif , insya Allah akan dapat mengatasi problematika internal dan juga dapat mengatasi kendala eksternal sehingga akan dapat memecahkan masalah umat dengan melakukan islahan (reformer) dan tajdidan (innovator).
Wallahu a’lam bishowa.
By La Ode Muh Fardan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar